Minggu, 15 April 2012

Definisi UML

UML adalah bahasa untuk mengspesifikasi, memvisualisasi,membangun dan mendokumentasikan artefacts (bagian dari informasiyang digunakan atau  dihasilkan oleh  proses pembuatan perangkat lunak, seperti pada pemodelan bisnis dan sistem non  perangkat lunak lainnya. (Modul Unaki,2003, hal: 2).

Pengertian UML Lainnya :

UML (Unified Modeling Language) merupakan pengganti dari metode analisis berorientasi object dan design berorientasi object (OOA&D) yang dimunculkansekitar akhir tahun 80-an dan awal tahun 90-an.UML merupakan gabungan dari metode Booch, Rumbaugh (OMT) dan Jacobson.Tetapi UML ini akan mencakup lebih luas daripada OOA&D. Pada pertengahan pengembangan UML dilakukan standarisasi proses dengan OMG (Object Management Group) dengan harapan UML akan menjadi bahasa standar pemodelan pada  masa  yang  akan  datang.
UML disebut sebagai bahasa pemodelan bukan metode. Kebanyakan metode terdiri paling sedikit prinsip, bahasa pemodelan dan proses. Bahasa pemodelan (sebagian besar grafik) merupakan notasi dari metode yang digunakan untuk mendesain secara cepat.
Bahasa pemodelan merupakan bagian terpenting dari metode. Ini merupakan bagian kunci tertentu untuk komunikasi. Jika anda ingin berdiskusi tentang desain dengan seseorang, maka Anda hanya membutuhkan bahasa pemodelan bukan proses yang digunakan untuk mendapatkan desain.
UML merupakan bahasa standar untuk penulisan blueprint software yang digunakan untuk visualisasi, spesifikasi, pembentukan dan pendokumentasian alat-alat dari sistem perangkat  lunak.

Sejarah Singkat UML

UML dimulai secara resmi pada oktober 1994, ketika Rumbaugh bergabung dengan Booch pada Relational Software Corporation. Proyek ini memfokuskan pada penyatuan metode Booch dan OMT. UML versi 0.8 merupakan metode penyatuanyang dirilis pada bulan Oktober 1995. Dalam waktu yang sama, Jacobson bergabung dengan Relational dan cakupan dari UML semakin luas sampai diluar perusahaan OOSE. Dokumentasi UML versi 0.9 akhirnya dirilis pada bulan Juni 1996. Meskipun pada  tahun 1996 ini  melihat dan  menerima feedback dari  komunitas Software Engineering.
Dalam waktu tersebut, menjadi lebih jelas bahwa beberapa organisasi perangkat lunak melihat UML sebagai strategi dari bisnisnya. Kemudian dibangunla hUML Consortium dengan beberapa organisasi yang akan menyumbangkan sumber dayanya untuk bekerja, mengembangkan, dan melengkapi UML. Di sini beberapa partner yang berkontribusi pada UML 1.0, diantaranya Digita lEquipment Corporation, Hewlett-Packard, I-Logix, Intellicorp, IBM, ICON Computing, MCI Systemhouse, Microsoft, Oracle, Relational, Texas Instruments dan Unisys. Dari kolaborasi ini dihasilkan UML 1.0 yang merupakan bahasa pemodelan yang ditetapkan secara baik,expressive, kuat, dan cocok untuk lingkungan masalahyang luas. UML 1.0 ditawarkan menjadi standarisasi dari Object Management Group (OMG). Dan pada Januari 1997 dijadikan sebagai standar bahasa pemodelan.
Antara Januari–Juli 1997 gabungan group tersebut memperluas kontribusinya sebagai hasil respon dari OMG dengan memasukkan Adersen Consulting, Ericsson, Object Time Limeted, Platinum Technology, Ptech, Reich Technologies, Softeam,Sterling Software dan Taskon. Revisi dari versi UML (versi 1.1) ditawarkan kepada OMG sebagai standarisasi pada bulan Juli 1997. Dan pada bulan September 1997,versi ini dierima oleh OMG Analysis dan Design Task Force (ADTF) dan OMG Architecture Board. Dan Akhirnya pada Juli 1997 UML versi 1.1 menjadi standarisasi.
Pemeliharaan UML terus dipegang oleh OMG Revision Task Force (RTF) yang dipimpin oleh Cris Kobryn. RTP merilis editorial dari UML 1.2 pada Juni 1998. Danpada tahun 1998 RTF juga merilis UML 1.3 disertai dengan user guidedan memberikan technical cleanup.

Tipe – tipe Diagram UML

1. Use Case Diagram
Menggambarkan sejumlah eksternal aktor dan hubungannya ke use case yang diberikan oleh sistem.
2. Class Diagram
Menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek  beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan,asosiasi dan lain-lain.
3. Statechart Diagram
Menggambarkan semua state yang dimiliki oleh suatu objek dari suatu class dan keadaan yang menyebabkan state berubah.
4. Sequance Diagram
Menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah objek dan untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara objek  juga interaksi  antara objek, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.
5. Collaboration Diagram
Menggambarkan kolaborasi dinamis seperti sequence diagram. Dalam menunjukan  pertukaran  pesan, collaboration diagram menggambarkan objek dan hubungannya.
6.  Activity Diagram
Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskipsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainya seperti UseCase atau interaksi.
7. Component Diagram
Menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan diantaranya. Komponen dapat juga  berupa  interface , yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lainnya.
8. Deployment Diagram
Menggambarkan arsitektur fisik dari perangkat keras dan perangkat lunak system, menunjukan hubungan computer dengan perangkat satu sama lain dan jenis hubungannya.

Tujuan Penggunaan UML

  1. Memodelkan suatu sistem (bukan hanya perangkat lunak) yang menggunakan konsep berorientasi object.
  2. Menciptakan suatu bahasa pemodelan yang dapat digunakan baik oleh manusia maupun mesin.